• By admin
  • (0) comments
  • December 8, 2025

Mahasiswa Kedokteran Gigi Unsoed Berhasil Meraih 2nd Winner di Ajang National Essay Competition 2020

Eka Aprianti Mahasiswa Kedokteran Gigi FK UNSOED, sukses meraih juara 2 di Ajang National Essay Competition 2020. Kejuaran tersebut  diselenggarakan oleh BEM Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya yang dilaksanakan secara online pada tanggal 12 April sampai dengan 19 Mei 2020.
Kegiatan yang bertemakan “ Peran mahasiswa melalui inovasi pendidikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045” terbagi menjadi beberapa sub tema yaitu pendidikan, teknologi, ekonomi, kesehatan dan kebudayaan yang diikuti oleh 126 peserta dari seluruh penjuru tanah air.
Juri dalam acara tersebut terdiri dari Dr. Anas Ahmadi, S.Pd., M.Pd., Wiwiet Eva Savitri, S.Pd, M.Pd,  dan Dr. Tengseo Tjahjono, M.Pd.
Eka Aprianti yang kerap di sapa Eka berhasil meraih juara ke 2 dengan sub tema bidang kesehatan dan mengungguli peserta dari Univeristas Sanata Dharma atas nama Fileksius Gullo sebagai juara 3. Dan pada juara ke 1 diraih oleh Jaka Adiguna Ramadhan yang berasal dari Universitas Patimura.
Karya esai Eka Aprianti berjudul “ Kelas GISSEL (Gigi Sehat Selalu) Ibu Anak: Inovasi Kelas Edukasi Berjalan Ibu dan Anak di Wilayah Pedesaan Sebagai Bentuk Kontribusi Mahasiswa Kedokteran Gigi Menuju Indonesia Emas 2045 ”.
Dalam karyanya, Eka menjelaskan bahwa esai yang ia buat berisikan tentang inovasi melalui gerakan nyata oleh teman-teman mahasiswa kedokteran gigi dalam rangka membentuk  generasi  emas  Indonesia  2045  mendatang. “Inovasi yang ditawarkan yaitu melalui penciptaan  “Kelas GISSEL  (Gigi  sehat  Selalu) Ibu  dan Anak”, yang merupakan  wadah untuk memberikan edukasi  atau pendidikan kesehatan gigi mulut yang ditujukan bagi anak usia sekolah dasar  beserta ibu.” Ungkapnya.
Konsep edukasi yang diberikan di kelas GISSEL adalah  berupaya  meningkatkan  status  kesehatan  gigi  mulut  anak  melalui peningkatan  pengetahuan  ibu. Manfaat yang diterima tidak hanya dirasakan oleh masyarakat tetapi juga oleh mahasiswa selaku penggerak utama. Dengan  terjun  langsung  di  lingkungan  masyarakat,  mahasiswa  akan menjumpai permasalahan-permasalahan yang timbul di lingkungan tersebut, baik melalui keluhan langsung maupun pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat.
Hal tersebut akan melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan bersifat peka terhadap berbagai  persoalan  yang ada di  sekitarnya.  “Dengan kemampuan akademik  yang dimiliki, sudah selayaknya dapat menjadi bagian dari penyelesaian permasalahan yang ada sehingga dapat mengerahkan potensi yang ada dalam diri sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.” Tuturnya.
Eka Aprianti mengungkapkan bahwa ada kesan tersendiri setelah mengikuti kejuaran tersebut, “Saya Sangat bersyukur bisa turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dan ini  merupakan pengalaman pertama saya mencoba lomba esai dengan format penulisan yang cukup berbeda dengan karya tulis ilmiah lainnya tentunya semua ini tidak terlepas dari pembelajaran yang saya dapatkan dari dosen-dosen yang luar biasa setiap harinya selalu membiasakan untuk menulis dengan format dan gaya penulisan yang baik.” Ungkapnya.
Eka pun berpesan kepada teman-teman mahasiswa, jangan takut untuk memulai menulis dan belajar menyampaikan gagasan atau ide melalui tulisan, sebab dengan menulislah membuat manusia akan tetap dikenang.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (oim)

admin

previous post next post

kontak Kami

Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Copyright © 2025 Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman